Jathilan pung jrol

Pung jrol adalah istilah sebagian warga untuk menjuluki jathilan klasik, yaitu jathilan asli masa lampau yang belum dikombinasikan dengan seni tari jathilan kreasi baru.

Jathilan pungjrol masih menggunakan alat musik minimalis, sementara dandanan pakaiannya juga mengarah pada kostum wayang orang.

Baca selengkapnya juga mengenai jathilan pongjrul DI SINI..!

Jathilan klasik

Jathilan klasik

Cangkul, berakar, berbuah

Cangkul, berakar, berbuah. Begitulah proses secara garis besar dalam bercocoktanam di seputar kita. Dan adakalanya, jika mampu menikmati, maka itulah indahnya momentum kreasi serta rekreasinya.

Akan sangat bermakna tatkala diri ini juga mampu mengaplikasikannya kedalam hati. Tak menjadi gamang meski berselimutkan kabut pagi, dan kemudian tetap melanjutkan cangkul, agar berakar, hingga tumbuh dan lalu berbuah..!

Dan landasan atas kesemuanya, selain memang butuh kesabaran tentu musti disediakan titik fokus dari hati.

Petani Kabut Pagi

Petani Kabut Pagi

Tak selalu putih!

Tak selamanya selalu putih sebagaimana yang acapkali dikehendaki. Hijau, menguning, coklat, bahkan hitam adalah romantika yang sekaligus menjadi dialektika.
Image